Pengolahan emas melibatkan serangkaian langkah untuk mengambil emas dari bijihnya dan membersihkannya agar mencapai tingkat kemurnian yang diinginkan. Campuran kimia sering digunakan dalam proses ini untuk memfasilitasi ekstraksi, pemurnian, dan pemisahan emas dari bahan tambahan lainnya. Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai campuran kimia yang umum digunakan dalam pengolahan emas:
- Sianida:
Campuran sianida, seperti natrium sianida (NaCN), adalah bahan kimia yang umum digunakan dalam proses pencucian emas dari bijihnya. Sianida membentuk kompleks dengan emas dalam bentuk yang larut dalam air, yang memungkinkan emas terlarut dalam larutan untuk diambil dan diendapkan lebih lanjut. - Zinc dan Aluminium:
Dalam proses Merrill-Crowe, campuran zinc atau aluminium ditambahkan ke dalam larutan sianida yang mengandung emas. Reaksi antara zinc atau aluminium dengan emas membentuk padatan yang disebut ‘bullion’ yang kemudian dapat diolah lebih lanjut untuk memperoleh emas murni. - Boraks dan Soda Api:
Campuran boraks (natrium borat) dan soda api (natrium karbonat) sering digunakan dalam proses peleburan emas. Campuran ini membantu mengurangi oksida logam lain yang terdapat dalam bijih emas, memungkinkan emas untuk terpisah dan membentuk dore bar yang kaya emas. - Air Rancangan:
Dalam proses rancangan gravitasi, campuran air digunakan untuk memisahkan emas dari material lain berdasarkan perbedaan beratnya. Teknik ini sering digunakan dalam penambangan aluvial atau pengolahan skala kecil. - Mercury (Raksa):
Meskipun sekarang ini penggunaan mercury sangat dikurangi karena dampak lingkungan dan kesehatan yang serius, sebelumnya mercury digunakan dalam proses amalgamasi untuk menangkap emas dengan membentuk senyawa padat yang disebut amalgam. - Karbon Aktif:
Setelah emas dilarutkan dalam larutan sianida, karbon aktif digunakan untuk menyerap emas dari larutan tersebut dalam proses yang disebut adsorpsi. Partikel emas yang menempel pada karbon ini kemudian dapat dihilangkan dari larutan, memungkinkan pemisahan yang lebih baik.
Penting untuk dicatat bahwa penggunaan campuran kimia dalam pengolahan emas harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia. Industri pertambangan dan pengolahan emas telah bekerja untuk mengembangkan metode yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam penggunaan bahan kimia ini.